BERITA.NEWS, Selayar – Polres Kepulauan Selayar berhasil mengungkap enam kasus dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025.

Operasi ini dilaksanakan serentak di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan dan berlangsung sejak awal Mei.

Enam kasus yang diungkap terdiri dari dua kasus minuman keras (miras), dua kasus pencurian, dan satu kasus pencabulan.

Sebanyak 17 orang pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Dari kasus miras, Polres Selayar mengungkap tiga kasus.

Dua di antaranya masuk dalam kategori Target Operasi (TO), sementara satu kasus lainnya termasuk Non-TO.

Sebanyak 14 pelaku ditangkap dari kasus ini saja.

Sementara itu, kasus pencurian melibatkan empat pelaku.

Mereka kini sedang menjalani proses hukum sesuai prosedur yang berlaku.

Barang bukti juga telah diamankan untuk keperluan penyidikan.

Kasus pencabulan yang diungkap melibatkan satu orang pelaku.

Kepolisian menegaskan bahwa kasus ini ditangani secara profesional dan berhati-hati, mengingat korbannya merupakan anak di bawah umur.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat.

Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bentuk sinergi dan kerja keras aparat dalam menjaga kamtibmas.

“Keberhasilan ini adalah wujud komitmen kami dalam menekan kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujar Kapolres.

Ia menambahkan, operasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

Kasat Reskrim Polres Selayar juga menekankan pentingnya pendekatan humanis, khususnya dalam penanganan korban anak.

Identitas korban dijamin tidak akan dipublikasikan, sesuai dengan ketentuan hukum.

Operasi Pekat 2025 menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat.

Fokus utamanya adalah pemberantasan miras, perjudian, prostitusi, hingga tindakan asusila yang mengganggu ketertiban umum.

Secara keseluruhan, Polda Sulsel mencatat lebih dari 300 kasus yang berhasil diungkap selama operasi berlangsung.

Polres Selayar menjadi salah satu kontributor penting dalam pencapaian ini.

Polres Selayar mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing.

Partisipasi warga dalam melaporkan tindakan mencurigakan sangat diperlukan demi menciptakan lingkungan yang aman.

Kepolisian berkomitmen melanjutkan operasi serupa di masa mendatang.

Tujuannya adalah menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan situasi yang kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.