BERITA.NEWS, Bulukumba – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bulukumba menerima kunjungan studi tiru dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bulukumba melalui Inspektorat Daerah, Rabu (14/5/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pembinaan terhadap 10 Perangkat Daerah yang sedang dipersiapkan menuju pembangunan Zona Integritas.
Targetnya adalah mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur, menyambut langsung kedatangan tim Inspektorat bersama jajaran pejabat struktural lainnya.
Mereka memberikan penjelasan lengkap mengenai proses dan strategi Lapas dalam membangun sistem birokrasi yang bersih dan transparan.
“Lapas Bulukumba berkomitmen penuh membangun budaya kerja yang berintegritas. Semua proses dilakukan secara terbuka dan akuntabel,” ujar Akbar Amnur saat memberikan sambutan.
Selama kunjungan, tim Inspektorat meninjau berbagai fasilitas dan program.
Mereka melihat langsung implementasi sistem manajemen kinerja yang telah diterapkan.
Selain itu, juga diperlihatkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
Tak hanya itu, inovasi layanan publik di Lapas Bulukumba juga menjadi sorotan.
Beberapa layanan digital dan efisiensi proses pelayanan mendapat apresiasi dari tim Inspektorat.
“Kami ingin perangkat daerah di Bulukumba bisa meniru langkah-langkah konkret seperti yang dilakukan di Lapas Bulukumba,” kata perwakilan Inspektorat Daerah Bulukumba, M. Anand Gaffar.
Menurutnya, keberhasilan Lapas dalam meraih predikat WBK harus dijadikan contoh nyata.
Ia menegaskan pentingnya komitmen pimpinan dan keterlibatan semua elemen untuk mencapai zona integritas.
“Kami tidak hanya menilai dari dokumen, tetapi juga dari budaya kerja dan dampaknya ke masyarakat,” tambahnya.
Dengan studi tiru ini, diharapkan seluruh instansi pemerintah di Kabupaten Bulukumba lebih termotivasi.
Tujuannya adalah mempercepat proses reformasi birokrasi yang lebih bersih, efektif, dan melayani.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan sesi tanya jawab seputar kendala serta strategi membangun zona integritas.
Para peserta mengaku mendapatkan banyak inspirasi dan pembelajaran dari praktik baik di Lapas Bulukumba.
Comment