BERITA.NEWS,Makassar- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Kinerja Industri Perbankan di Sulawesi Selatan (Sulsel) tumbuh positif di triwulan I 2025.

Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin mengatakan Kinerja Industri perbankan dalam 3 bulan terakhir 2025 terbilang bagus secara year on year (yoy).

“Kinerja Perbankan Sulawesi Selatan menunjukkan pertumbuhan secara year on year untuk Aset, DPK dan Kredit masing-masing sebesar 5,91% , 6,554% dan 3,769%.

Tingkat risiko kredit yang terjaga di 2,87% dengan fungsi intermediasi (LDR) mencapai 122,93%,” ucapnya.

OJK mencatat total aset perbankan di Sulsel per Maret 2025, sebesar Rp 204,99 triliun (yoy), dan Rp 193,55 triliun per Maret 2024 dari total aset triwulan I 2025 ini Rp 201,19 triliun untuk Bank Umum (BU) dan Rp 3,79 triliun Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Selanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan di Sulsel per Maret 2025 Rp 137,34 triliun (yoy), tumbuh dibandingkan per Maret 2024 Rp 128,90 triliun.

Kredit di Sulsel alami peningkatan per Maret 2025 Rp 162,52 triliun (yoy) alami pertumbuhan 3,76 persen dari Maret 2024 sebesar Rp 159,77 triliun.

Lebih lanjut, DPK per portofolio di Sulsel per Maret 2025 masih didominasi tabungan Rp 82,02 triliun, deposito Rp 34,27 triliun dan Giro Rp 21,06 triliun.

Sedangkan, penyaluran Kredit jika melihat berdasarkan jenis penggunaannya pada sisi produktif masih tinggi sebesar Rp 89,39 triliun dan konsumtif Rp 76,89 triliun.