Puluhan Panggilan Iseng Ganggu Hotline 110, Kapolres Selayar Angkat Suara

polres-selayar

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Selayar – Polres Kepulauan Selayar memberikan peringatan keras kepada oknum masyarakat yang menyalahgunakan layanan darurat Hotline 110.

Dalam tiga hari terakhir, sebanyak 33 panggilan masuk ke layanan tersebut tercatat sebagai panggilan iseng.

Penelepon tidak menyampaikan laporan, hanya diam, tertawa, menggunakan nama palsu, atau langsung menutup telepon.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, menyayangkan tindakan ini.

Ia menegaskan bahwa Hotline 110 adalah layanan penting yang disediakan untuk situasi darurat.

Menurutnya, layanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat secara cepat dan responsif, terutama dalam kondisi mendesak seperti kecelakaan, bencana, kerusuhan, atau tindak kekerasan.

“Hotline 110 bukan untuk main-main. Ini layanan serius bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ujar AKBP Adnan.

Ia menambahkan bahwa penyalahgunaan layanan bisa sangat merugikan.

Respons cepat yang seharusnya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, bisa terhambat karena panggilan palsu.

Pihak kepolisian pun mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan layanan ini secara bijak dan bertanggung jawab.

Kapolres juga menegaskan bahwa tindakan iseng ini dapat dikenai sanksi hukum.

Polri memiliki sistem pelacakan untuk mengetahui identitas penelepon.

“Pelaporan palsu bisa dilacak, dan bila terbukti mengganggu, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Polres Kepulauan Selayar berkomitmen untuk terus memantau aktivitas di layanan Hotline 110. Setiap penyalahgunaan akan ditindaklanjuti.

Masyarakat diingatkan bahwa layanan ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Penggunaan yang tidak bertanggung jawab tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga masyarakat luas.

Kapolres berharap kesadaran masyarakat meningkat, agar Hotline 110 bisa digunakan sebagaimana mestinya, demi keselamatan bersama.

Comment