Bulukumba Genjot Penanaman Pohon Produktif di Ruang Terbuka Hijau

BERITA.NEWS, Bulukumba — Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus mendorong program penanaman pohon di seluruh wilayah, terutama di lahan kosong atau tidak produktif.

Tidak hanya itu, ruang publik atau ruang terbuka hijau (RTH) juga menjadi sasaran utama dalam upaya penghijauan yang digalakkan tahun ini.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menekankan pentingnya menanam pohon produktif di RTH, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan.

Jenis-jenis pohon yang dianjurkan meliputi nangka, alpukat, mangga, dan sukun.

Sebagai langkah awal, Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba langsung memulai penanaman pohon produktif di area parkir Pantai Merpati, Senin, 28 April 2025.

Kegiatan ini dilakukan setelah dirinya memimpin Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Daerah Bulukumba.

Upaya penanaman ini melibatkan kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Sejumlah area ruang terbuka hijau lainnya, seperti Lapangan Pemuda dan Lapangan Ponre, juga direncanakan untuk ditanami pohon produktif.

Baca Juga :  Police Go To School, Satlantas Polres Bulukumba Edukasi Pelajar Tentang Keselamatan Berlalu Lintas

Menurut Andi Utta, penanaman pohon produktif di RTH memiliki tujuan ganda. Selain berfungsi sebagai pelindung dan penyegar lingkungan, pohon-pohon tersebut juga memiliki nilai ekonomi berkat hasil buahnya.

“Jadi fungsi pelindungnya dapat, nilai ekonominya juga ada, karena pohonnya adalah tanaman produktif yang buahnya bisa dinikmati,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Utta mengungkapkan visinya agar Bulukumba ke depan menjadi sentra penghasil buah-buahan berkualitas unggul, bahkan berorientasi ekspor.

Untuk itu, program penyediaan bibit unggul kembali menjadi prioritas utama di periode kedua masa kepemimpinannya.

Tidak hanya fokus pada penyediaan bibit, Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun ini juga meluncurkan program pembersihan lahan atau land clearing di setiap desa.

Sekitar 20 hektare lahan per desa dibongkar, digemburkan, lalu ditanami bibit unggul sesuai dengan komoditas yang paling cocok untuk wilayah tersebut.

Dengan berbagai program ini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian produktif dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Comment