BERITA.NEWS, Bulukumba – Puluhan guru mengaji di Kecamatan Rilau Ale mengikuti kegiatan sosialisasi pemberdayaan zakat dan pengembangan kurikulum taman kanak-kanak Al-Qur’an (TKA/TPA) yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPK BKPRMI) Rilau Ale, Jumat (25/4/2025), di Aula Kantor Desa Bajiminasa.
Ketua DPK BKPRMI Rilau Ale, Ahmad Supriyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan dua lembaga otonom BKPRMI Bulukumba, yakni Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) dan Lembaga Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Investasi (LPEKIN), untuk memberikan pemahaman kepada para guru mengaji.
Syahriar, perwakilan LPPTKA, dalam pemaparannya menjelaskan tiga poin utama hasil Rapat Koordinasi Daerah LPPTKA. Poin pertama adalah sosialisasi Kurikulum LPPTKA 2020 yang diharapkan menjadi acuan bersama dalam mendidik santri di TKA/TPA.
Poin kedua adalah rencana pelatihan guru mengaji level A, dan poin ketiga menyangkut pembinaan administrasi TKA/TPA menuju supervisi akreditasi.
“TKA/TPA memang lembaga nonformal, namun harus dikelola secara profesional seperti lembaga formal,” ujarnya.
Sementara itu, Abd. Halim Amsur dari LPEKIN membahas pemberdayaan ekonomi guru mengaji, termasuk pemberdayaan zakat, infaq, dan shadaqah (Ziswaf).
Ia menjelaskan bahwa BKPRMI Bulukumba telah mengantongi legalitas sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari Baznas Bulukumba.
“Secara internal, BKPRMI sudah memenuhi syarat sebagai penerima zakat. Jika ada pihak yang keberatan, kami siap menunjukkan bahwa legalitas yang kami miliki setara dengan UPZ lainnya,” tegas Halim, yang juga merupakan Penyuluh Zakat dari Kementerian Agama Bulukumba.
Ia menambahkan bahwa SK pengangkatan UPZ BKPRMI ditandatangani oleh pihak yang sama dengan UPZ Desa, Ormas, maupun Kecamatan, sehingga hanya perlu disosialisasikan lebih luas.
Comment