BERITA.NEWS, Bulukumba – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulukumba resmi memulai vaksinasi meningitis untuk 402 Jemaah Calon Haji (JCH) sebagai bagian dari persiapan ibadah haji tahun ini.
Tahap pertama dilaksanakan pada Sabtu, 12 April 2024, di Ruang Kahayya Gedung Pinisi, dengan total 178 jemaah dari lima kecamatan yang menerima vaksin.
Lima kecamatan tersebut yakni Ujung Bulu, Ujung Loe, Kajang, Rilau Ale, dan Kindang. Sementara itu, vaksinasi tahap berikutnya dijadwalkan pada Senin, 14 April 2025, bagi JCH dari kecamatan Gantarang, Bulukumpa, Bontotiro, Herlang, dan Bontobahari.
Kepala Dinkes Bulukumba, dr. H. Muhammad Amrullah, menjelaskan bahwa vaksin meningitis merupakan vaksin wajib bagi seluruh jemaah haji demi mengantisipasi potensi penularan penyakit berbahaya selama berada di Tanah Suci.
“Vaksin meningitis wajib diberikan. Sedangkan vaksin flu bersifat opsional, bisa diambil jika jemaah menginginkannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa vaksinasi ini berfungsi sebagai langkah preventif terhadap penyakit meningitis yang dapat menyebabkan peradangan pada selaput otak dan berisiko serius bagi kesehatan.
“Kerumunan jemaah dari seluruh dunia saat musim haji meningkatkan risiko penularan penyakit. Maka, vaksinasi ini sangat penting,” tegasnya.
Program vaksinasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Bidang P2P Dinkes bekerja sama dengan Tim Kesehatan Haji dari seluruh Puskesmas di Bulukumba.
Selain vaksinasi, jemaah calon haji juga akan menjalani pemeriksaan kebugaran dan kesehatan jasmani serta rohani untuk memastikan kondisi mereka memenuhi syarat istito’ah.
“Koordinasi juga kami lakukan dengan Kemenag Bulukumba, khususnya seksi Urusan Haji dan Umrah, untuk menetapkan kelayakan fisik dan kesehatan jemaah,” tambah Amrullah.
Sebagai informasi, istito’ah merupakan syarat wajib bagi seseorang untuk dapat melaksanakan ibadah haji, mencakup kesiapan fisik dan finansial.
Comment