Berita.news — Apple tengah bersiap menghadapi tekanan besar setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menggulirkan kebijakan tarif impor dalam skala besarn sebuah langkah yang berpotensi mengguncang stabilitas ekonomi global.
Dalam laporan terbaru Bloomberg, jurnalis teknologi kawakan Mark Gurman mengungkap bahwa perusahaan raksasa asal Cupertino itu kini tengah mengatur strategi untuk mengurangi dampak dari kebijakan tersebut.
Pasalnya, sebagian besar rantai pasokan Apple bergantung pada manufaktur di luar negeri, menjadikan perusahaan ini sangat rentan terhadap fluktuasi kebijakan perdagangan internasional.
Comment