Proyek Irigasi Rp1,5 Miliar di Sinjai Diduga Jebol, Petani Terancam Gagal Panen

proyek-irigasi

Proyek Irigasi Borongpao yang Baru Selesai Dikerja Diduga Jebol. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, SINJAI — Saluran irigasi di Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, diduga jebol meski baru dua bulan selesai dikerjakan.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Duta Sarana dengan PT Indo Pratama Sari ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik penugasan irigasi tahun 2024 senilai Rp1,5 miliar.

Jebolnya saluran irigasi ini menjadi sorotan masyarakat, terutama para petani yang khawatir gagal panen akibat terhambatnya pasokan air.

Salah seorang warga setempat, Haerul, berharap pihak pelaksana segera melakukan perbaikan sebelum masa tanam dimulai.

“Kami berharap agar pihak yang berwenang segera memperbaiki sebelum kita turun membajak sawah,” katanya pada Jumat (4/4/2025).

Selain itu, Haerul juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini upah pekerja proyek tersebut belum sepenuhnya dibayarkan.

“Upah pekerja belum terbayarkan, dan tentunya para buruh menginginkan jerih payahnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Kajati Sulsel Tinjau Kinerja Kejari Sinjai, Tegaskan Hukum Berjalan Kondusif

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai, Haris Achmad, menegaskan bahwa tidak ada infrastruktur irigasi yang baru dibangun mengalami kerusakan.

Menurutnya, yang terjadi adalah kerusakan pada tanggul eksisting akibat tampungan air alami di sekitar saluran yang melebihi kapasitas, sehingga terjadi gerusan di bawah saluran.

Haris juga menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi dengan memasang pipa pembuang, meski solusi tersebut belum mampu sepenuhnya mengatasi masalah.

“Kami akan membuat pintu pembuang di bawah saluran tersebut agar dapat mengatasi permasalahan ini,” tuturnya.

Ia memastikan bahwa saluran irigasi yang terbuat dari beton tersebut masih tetap berfungsi dan akan segera diperbaiki guna menghindari dampak lebih lanjut terhadap pertanian masyarakat.

Comment