Rutan Makassar Pastikan Tidak Ada Narkotika dan Handphone dalam Penggeledahan

rutan-makassar

Kepala Rutan Makassar bersama Jajaran. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Makassar – Menanggapi berbagai informasi yang beredar terkait hasil penggeledahan di Rutan Kelas I Makassar pada Senin malam (24/3/2025), pihak Rutan menegaskan bahwa tidak ditemukan narkotika maupun handphone dalam operasi tersebut.

Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah, menegaskan bahwa penggeledahan dilakukan sebagai langkah deteksi dini dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Dalam operasi yang menyasar Blok A.P. Pettarani dan Blok Emmy Saelan, petugas memang menemukan sejumlah barang terlarang seperti hanger besi, gunting, pisau rakitan, dan beberapa barang lain yang dapat berpotensi mengganggu keamanan.

Namun, Jayadikusumah memastikan bahwa tidak ada barang terlarang seperti narkotika dan handphone yang ditemukan dalam operasi tersebut.

“Kami tegaskan, tidak ada narkotika maupun handphone dalam hasil penggeledahan ini. Kami terus memperketat pengawasan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Rutan,” ujarnya.

Baca Juga :  Enam Warga Binaan Rutan Makassar Bebas di Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Ia juga menepis isu yang menyebutkan adanya perlakuan istimewa bagi warga binaan tertentu.

“Kami berkomitmen untuk menegakkan aturan secara adil dan transparan. Tidak ada perlakuan istimewa bagi siapa pun di Rutan Makassar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar, menjelaskan bahwa semua barang hasil penggeledahan telah didata dan akan segera dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.

Pihak Rutan Makassar akan terus melaksanakan penggeledahan secara berkala guna memastikan lingkungan tetap bersih, aman, dan kondusif sesuai dengan program Pemasyarakatan Bersih-Bersih dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat menerima informasi yang akurat dan tidak terpengaruh oleh kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Comment