BERITA.NEWS, Parepare – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan kembali menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan membagikan rumah impian kepada masyarakat kurang mampu.

Dalam program Ramadan Rumah Impian 2025, salah satu penerima manfaat adalah Abdul Kadir, seorang tukang ojek yang selama ini tinggal bersama ibunya di Parepare.

Serah terima rumah berlangsung pada Minggu (16/03/2025) di Perumahan Permata Indah Permai, Parepare.

Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, bersama Ketua REI Sulsel, Mahmud Lambang, serta para donatur yang turut berkontribusi dalam program ini.

Komitmen REI untuk Warga Kurang Mampu

Ketua REI Sulsel, Mahmud Lambang, menjelaskan bahwa program Ramadan Rumah Impian merupakan inisiatif nasional yang telah berjalan sejak 2010.

Hingga saat ini, REI telah menyalurkan sebanyak 113 unit rumah bagi warga kurang mampu.

“Tahun ini kami menyalurkan empat unit rumah yang berlokasi di Bone, Sinjai, Parepare, dan Maros. Di Sulsel sendiri, kami sudah membuka empat koordinator wilayah (korwil). Secara nasional, program REI menargetkan pembangunan 30 ribu rumah, dengan 20 ribu di antaranya untuk subsidi dan 10 ribu lainnya rumah komersil,” jelas Mahmud.

Selain itu, Mahmud juga mendorong pemerintah daerah untuk terus mendukung pengembangan sektor perumahan.

“Kami berharap pemerintah daerah bisa memberikan kemudahan bagi para pengembang dalam berinvestasi di Parepare, sehingga sektor properti bisa berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.

Pemerintah Parepare Siap Permudah Izin Investasi

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengapresiasi program CSR dari REI Sulsel.

Ia menegaskan bahwa pemerintah Parepare berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif, termasuk di sektor perumahan.

“Kami ingin Parepare menjadi daerah yang ramah investasi. Saat ini, pengurusan izin bisa selesai dalam waktu tiga hari, namun ke depan akan kami percepat menjadi hanya satu hari. Selain itu, kami juga akan mengupayakan efisiensi anggaran dengan memaksimalkan pelayanan publik,” terang Tasming.

Tasming juga berharap REI Sulsel terus menjadikan Parepare sebagai daerah prioritas dalam pembangunan rumah bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk mempermudah administrasi dan perizinan bagi para pengembang agar program ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Kontribusi Donatur untuk Program Berkelanjutan

Salah satu donatur, Andi Jamaludin, turut menyampaikan bahwa program Ramadan Rumah Impian telah berlangsung secara konsisten setiap tahunnya.

“Saya baru aktif di REI setelah 15 tahun mengabdi sebagai anggota legislatif. Sumbangsih rumah ini bukan yang pertama kali, kami sudah sering menyerahkan unit rumah, termasuk perumahan yang ada di Maros,” ungkap Andi Jamaludin.

Program ini diharapkan dapat terus berjalan untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan hunian yang layak, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor properti di Sulawesi Selatan.