BERITA.NEWS, Maros – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan (Kanwil Ditjenpas Sulsel) menggelar Safari Ramadhan di Lapas Kelas IIB Maros pada Jumat (07/03/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi, mengapresiasi upaya Lapas Maros dalam membina warga binaan melalui berbagai program keagamaan.
Menurutnya, pembinaan rohani memiliki peran krusial dalam membentuk karakter para warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
“Saya sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Lapas Maros dalam memberikan pembinaan rohani bagi warga binaan. Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter mereka agar menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Rudy.
Safari Ramadhan ini juga diisi dengan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Bimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Sulsel, Ashari.
Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya memperbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadhan serta menjadikan momen ini sebagai ajang introspeksi diri.
“Ramadhan adalah bulan penuh berkah, saatnya kita meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, serta memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik,” tutur Ashari di hadapan petugas dan warga binaan.
Sementara itu, Kepala Lapas Maros, Ali Imran, menyambut baik Safari Ramadhan ini dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Kanwil Ditjenpas Sulsel terhadap pembinaan warga binaan di Lapas Maros.
“Kami merasa sangat bersyukur atas kunjungan dan perhatian yang diberikan. Kegiatan seperti ini tentu menjadi motivasi bagi kami dalam menjalankan tugas pembinaan, khususnya di bidang keagamaan,” ungkap Imran.
Safari Ramadhan ini diakhiri dengan doa bersama petugas dan warga binaan. Lapas Maros terus berkomitmen untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum peningkatan kualitas pembinaan bagi seluruh warga binaan, demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik dan religius.
Comment