Prof Fadjry Pilih Selesaikan Tugas di Sulsel, Meski Diundang Hadiri Pelantikan Serentak

Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Bersama Pj Ketua PKK Sulsel saat lepas pamit di Rujab Gubernur (dok.)

BERITA.NEWS,Makassar- Prof Fadjry Djufry menunjukkan sikap loyalitas sebagai Pj Gubernur dan kecintaannya terhadap Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga akhir masa jabatan.

Meski tinggal sehari sebagai Pj Gubernur. Prof Fadjry Djufry lebih memilih tetap berada di Sulsel, walaupun mendapat undangan dari Istana menghadiri pelantikan Kepala Daerah serentak di Jakarta.

Prof Fadjry mengaku tidak akan berangkat ke Jakarta menghadiri pelantikan Kepala Daerah serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara.

Prof Fadjry Djufry memilih menyelesaikan masa tugasnya sebagai Pj Gubernur Sulsel per 20 Februari bersamaan dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru di Jakarta.

“Saya secara dejure de facto tanggal 20 saya sudah berakhir kan. Saya sudah ketemu beliau (Andalan). Saya masih tinggal dalam beberapa hari kedepan, ada beberapa agenda yang masih tersisa saya sudah sampaikan ke beliau,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sulsel Lepas 580 Peserta Mudik Gratis

Prof Fadjry mengatakan ingin menyelesaikan dan menghadiri beberapa agenda yang telah terjadwalkan sebelumnya.

“Makanya saya nda ke jakarta makanya saya kalau ada hal urgent yang harus di selesaikan kita bisa,” ungkapnya.

“Saya tetap disini dulu menunggu kepemimpunan baru datang jadi tentu koordinasi dengan Gubernur terpilih termasuk dengan Pak Sekda, jadi kalau ada hal krusial yang urgent masih ada saya disini,” pungkasnya.

Prof Fadjry Djufry tercatat menjadi Pj Gubernur Sulsel selama 44 hari masa jabatan, sejak dilantik 7 Januari 2025 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian.

Per 20 Februari 2025, Prof Fadjry Djufry resmi kembali bertugas sebagai pejabat Kepapa Badan Standarisasi Instrumen Pertanian di Kementan RI.

Comment