Maros, BERITA.NEWS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIB Maros pada Senin (17/02/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau sejumlah fasilitas serta memastikan pelayanan optimal bagi warga binaan.

Dalam kunjungannya, Rudy meninjau langsung kondisi blok hunian baru, dapur, dan klinik kesehatan.

Ia menegaskan pentingnya pemenuhan standar kelayakan fasilitas hunian serta peningkatan kualitas layanan kesehatan dan makanan di lapas.

“Saya ingin memastikan bahwa setiap fasilitas yang ada dapat digunakan secara optimal untuk mendukung pembinaan dan kesejahteraan warga binaan. Kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar sesuai dengan standar pemasyarakatan yang berlaku,” ujar Rudy.

Blok hunian baru yang dikunjungi diharapkan dapat menambah kapasitas serta memberikan lingkungan yang lebih layak bagi penghuni.

Selain itu, dapur dan klinik kesehatan juga menjadi perhatian utama guna menjamin kualitas makanan dan layanan kesehatan yang sesuai standar.

Setelah meninjau fasilitas, Kakanwil memberikan pengarahan kepada jajaran Lapas Kelas IIB Maros mengenai penguatan tugas dan fungsi pemasyarakatan.

Ia menekankan pentingnya komitmen dalam menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku serta terus meningkatkan kualitas pelayanan.

“Seluruh jajaran harus bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme. Pastikan layanan yang diberikan berjalan transparan, akuntabel, serta tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Imran, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan arahan yang diberikan.

“Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan layanan dan menjalankan tugas pemasyarakatan dengan lebih baik. Kami siap melaksanakan arahan yang diberikan demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif,” ungkapnya.

Diharapkan, kunjungan ini dapat mendorong peningkatan fasilitas dan pelayanan di Lapas Kelas IIB Maros, sehingga sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan humanis dapat terwujud.