Sinjai, BERITA.NEWS – PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sinjai menyerahkan kartu BRIZZI kepada Ketua Koperasi Rutan Sinjai dalam acara yang berlangsung di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sinjai, Sabtu (15/2/2025).

Penyerahan kartu BRIZZI ini bertepatan dengan kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, yang juga membawahi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendukung program cashless di lingkungan pemasyarakatan, selaras dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong transaksi non-tunai.

Dalam kegiatan ini, BRI Sinjai juga membuka rekening baru bagi pegawai Rutan serta warga binaan sebagai bagian dari upaya inklusi keuangan di lingkungan pemasyarakatan.

Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Sinjai, HM Dandy Wardana, menjelaskan bahwa kartu BRIZZI ini nantinya akan digunakan oleh warga binaan untuk bertransaksi di Koperasi Rutan, menggantikan transaksi tunai yang selama ini masih berlangsung.

“Dengan adanya kartu BRIZZI, transaksi di dalam Rutan bisa lebih aman, transparan, dan efisien,” ungkapnya.

Tak hanya menyerahkan kartu BRIZZI, dalam kesempatan yang sama, BRI Sinjai juga memberikan bantuan paket sembako kepada keluarga warga binaan serta masyarakat kurang mampu di sekitar Rutan Sinjai.

Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Pinca BRI Sinjai, HM Dandy Wardana, yang didampingi oleh Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah.

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, pihak BRI Sinjai bersama Rutan Sinjai juga melakukan penaburan bibit ikan nila di kolam yang ada di dalam kompleks Rutan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan BRI Sinjai dalam program cashless serta kegiatan sosial yang dilakukan.

“Kami sangat berterima kasih atas sinergi yang baik antara BRI dan Rutan Sinjai. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi warga binaan,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh transaksi di dalam Rutan Sinjai dapat lebih tertata dan mengurangi potensi penyalahgunaan uang tunai, sekaligus memberikan kemudahan bagi warga binaan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.