BERITA.NEWS,Makassar- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perkembangan pasar modal di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) didominasi investor Reksadana.
Berdasarkan data Kantor OJK Sulselbar, investor Reksadana di pasar modal Sulsel menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, jika dibandingkan Saham dan SBN.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman mengatakan investor pasar modal di Sulsel terus tumbuh tiap tahunnya, hingga akhir tahun 2024 tercatat 400.517 SID.
“SID di Sulsel terus alami pertumbuhan, pada Desember 2022 capai 226.322, kemudian 2023 sebanyak 311.845 dan akhri tahun 2024 400.517 SID,” sebutnya.
Reksandana mencatatkan investor paling besar dalam perkembangan pasar modal di Sulsel, pada 2022 ada 212.180 SID, 2023 tercatat 303.350 dan akhir 2024 sebanyak 382.599.
“Investor saham juga catatkan pertumbuhan tiap tahunnya. Pada 2022 sebanyak 81.103 SID, 2023 tercatat 102.305 dan 2024 sebanyak 128.450,” ungkapnya.
Selanjutnya, investor pasar modal untuk SBN di Sulsel juga alami peningkatan tiap tahunnya, pada 2022 tercatat 12.948 SID, lalu 2023 sebanyak 15.151 dan 2024 terdapat 17.938.
“Adapun nilai transaksi saham di Provinsi Sulawesi Selatan sampai dengan Desember 2024 sebesar Rp22,64 triliun. Nilai ini meningkat 20,19 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023,” ungkapnya.
Comment