BERITA.NEWS,Makassar- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perkembangan pasar modal di Sulsel terus melejit, hingga akhir tahun 2024 jumlah investor 400.517 SID.
Kepala Kantor OJK Sulselbar Darwisman mengatakan total SID investor pasar modal di Provinsi Sulawesi Selatan pada posisi Desember 2024 mencapai 400.517 SID atau tumbuh sebesar 25,68 persen (yoy).
“Dari total investor pasar modal tersebut, yang terbanyak adalah investor reksa dana mencapai 382.599 SID atau tumbuh sebesar 26,12 persen (yoy),” ucapnya.
Lebih lanjut, Darwisman mengatakan nilai transaksi saham di Provinsi Sulawesi Selatan sampai dengan Desember 2024 sebesar Rp22,64 triliun.
“Nilai ini meningkat 20,19 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023,” ungkapnya.
Berdasarkan data OJK Sulsel, SID di Sulsel terus alami pertumbuhan, pada Desember 2022 capai 226.322, kemudian 2023 sebanyak 311.845 dan akhri tahun 2024 400.517 SID.
Sedangkan jika melihat pasar modal dari Jenisnya, investor saham juga catatkan pertumbuhan tiap tahunnya. Pada 2022 sebanyak 81.103 SID, 2023 tercatat 102.305 dan 2024 sebanyak 128.450.
Reksandana mencatatkan investor paling besar dalam perkembangan pasar modal di Sulsel, pada 2022 ada 212.180 SID, 2023 tercatat 303.350 dan akhir 2024 sebanyak 382.599.
Investor pasar modal untuk SBN di Sulsel juga alami peningkatan tiap tahunnya, pada 2022 tercatat 12.948 SID, lalu 2023 sebanyak 15.151 dan 2024 terdapat 17.938.
Comment