Parepare, BERITA.NEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare.
Acara ini dirangkaikan dengan sosialisasi Budaya Pelayanan Prima dan digelar di tribun aula terbuka Lapas Parepare.
Program ini bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan kesetaraan bagi warga binaan yang tengah menjalani masa pidana.
Melalui kerja sama ini, mereka dapat menempuh pendidikan Paket A, B, dan C agar memiliki bekal ijazah setelah selesai menjalani hukuman.
Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan komitmen Lapas dalam meningkatkan kualitas layanan publik bagi warga binaan dan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam mencerdaskan warga binaan.
“Mereka semua memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Program ini diharapkan mampu mengentaskan buta aksara serta memberi bekal bagi warga binaan untuk masa depan mereka,” ujar Makmur.
Ia juga mengapresiasi kepedulian Kepala Lapas Kelas IIA Parepare dan jajarannya dalam merealisasikan program ini meski dengan keterbatasan sarana.
Sementara itu, Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto, menegaskan bahwa kerja sama ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari pembinaan warga binaan.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas SDM warga binaan dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan mereka setelah bebas,” ungkap Totok.
Selain kerja sama pendidikan, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi budaya pelayanan prima dan pengenalan produk dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Hasanuddin Kota Parepare.
Bank BRI memperkenalkan layanan keuangan bagi ASN dan warga binaan sebagai bagian dari dukungan terhadap program di Lapas Parepare.
Dalam kesempatan yang sama, Lapas Parepare juga menggelar acara perpisahan bagi seorang pejabat struktural yang mendapatkan promosi sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dalam meningkatkan pelayanan publik dan pembinaan warga binaan di Lapas Parepare.
Comment