PAREPARE, BERITA.NEWS – Parkir di Rumah Sakit Regional (RSR) dr. Hasri Ainun Habibie (HAH) Parepare menjadi sorotan setelah seorang pengunjung mengungkapkan bahwa petugas parkir di sana tidak memberikan karcis retribusi saat menagih biaya parkir kendaraan.
Keterangan ini disampaikan oleh salah seorang pengunjung RS HAH Parepare, Adi, yang mengalami kejadian tersebut pada Rabu (15/01/2024).
Adi menjelaskan bahwa saat dirinya keluar dari area rumah sakit, ia ditagih biaya parkir oleh petugas, namun yang mengejutkan, petugas tersebut tidak memberikan karcis setelah ia melakukan pembayaran.
“Saat saya keluar dari wilayah rumah sakit, saya ditagih parkiran. Tapi petugas parkir yang ada di sana tidak memberikan karcis usai saya membayar parkir,” ujar Adi kepada Berita.News.
Selain itu, Adi juga mencatat bahwa mayoritas petugas parkir di area RS HAH Parepare adalah anak-anak yang masih di bawah umur.
Mereka terlihat mengatur kendaraan bermotor dan melakukan penagihan biaya parkir tanpa pengawasan orang dewasa yang aktif.
“Saya melihat, yang mengatur kendaraan bermotor dan yang menagih biaya parkir itu anak-anak yang masih sekolah, sementara orang dewasanya hanya menunggu di dalam pos parkiran,” tambah Adi.
Lebih lanjut, Adi mengungkapkan bahwa ia sempat melihat seorang pengunjung yang diteriaki dan dipaksa membayar biaya parkir.
“Sempat saya lihat, orang yang ada di dalam pos parkir meneriaki salah seorang pengunjung yang lewat dan dipaksa melakukan pembayaran parkir,” ungkapnya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai alasan pengunjung tersebut diteriaki, Adi mengaku tidak mengetahui detailnya. Namun, ia berharap agar petugas parkir tersebut lebih sopan dan tidak melakukan tindakan seperti itu.
Perlu diketahui, retribusi parkir yang dikelola oleh pemerintah daerah biasanya memiliki petugas yang sudah diberikan rompi dan karcis retribusi, sebagai tanda bahwa retribusi parkir tersebut sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan pendapatan daerah dari retribusi parkir dapat terdata dengan baik dan mencapai target yang telah ditentukan.
Kasus ini tentunya menjadi perhatian bagi pihak manajemen RS HAH Parepare dan pihak terkait untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam sistem pengelolaan parkir guna menjaga kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung. (*)
Comment