PANGKEP, BERITA.NEWS – Dalam upaya meningkatkan pembinaan dan keterampilan bagi warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Barru menjalin kerja sama strategis dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep, Selasa (7/1/2025).
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses pelatihan vokasi serta pemberdayaan yang relevan, memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan sebelum kembali ke masyarakat.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan menuju kemandirian ekonomi pasca-pembebasan.
Kepala Rutan Barru, Amsar, menyatakan bahwa pembinaan berbasis keterampilan ini dirancang sesuai kebutuhan pasar kerja saat ini.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya nyata untuk mendukung reintegrasi sosial yang efektif.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapatkan bekal yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah bebas,” ujar Amsar.
Sementara itu, Kepala BPVP Pangkep menegaskan komitmen instansinya dalam mendukung program ini.
Ia menyebutkan bahwa BPVP Pangkep akan menyediakan berbagai pelatihan keterampilan, seperti di bidang pertanian, perikanan, teknologi, dan lainnya.
“Kami berharap program ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kompetensi warga binaan sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi di masa depan,” katanya.
Program ini akan dimulai dalam waktu dekat dengan melibatkan instruktur berpengalaman dan memanfaatkan fasilitas pelatihan yang memadai.
Kegiatan pelatihan ini juga dirancang untuk menanamkan semangat kewirausahaan kepada warga binaan, sehingga mereka memiliki peluang lebih besar untuk berkontribusi positif di masyarakat.
Kerja sama antara Rutan Barru dan BPVP Pangkep ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi yang lebih besar antara lembaga pemerintah dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Dengan bekal keterampilan yang diperoleh, warga binaan diharapkan dapat kembali ke masyarakat dengan optimisme dan kesiapan untuk membangun kehidupan yang lebih baik. (*)
Comment