Semarak Tahun Baru 2025: Lapas Parepare Gelar Tabligh Akbar, Dzikir, dan Bagikan Sembako

lapas-parepare

Kalapas Totok Budianto Bagikan Sembako kepada Warga Binaan Lapas Parepare. (Foto: Ist/ Humas)

PAREPARE, BERITA.NEWS – Dalam rangka refleksi akhir tahun 2024 sekaligus menyambut pergantian tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menggelar serangkaian kegiatan religius dan sosial yang penuh makna.

Acara ini berlangsung pada Selasa (31/12/2024) di Masjid At-Taubah dan diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), jajaran pegawai Lapas, serta masyarakat sekitar.

Kegiatan dimulai dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Zulfajar Najib Haddade, M.Sos. dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare.

Momentum ini dimanfaatkan untuk merenungkan perjalanan hidup sepanjang tahun 2024 sekaligus memohon keberkahan dan kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang.

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budianto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dari seluruh peserta.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus harapan untuk masa depan yang lebih baik.

“Dzikir dan doa ini adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT, sekaligus doa dan harapan agar tahun 2025 membawa keberkahan dan kebaikan bagi kita semua. Selain itu, pembagian sembako kepada WBP dan masyarakat sekitar menjadi langkah kami untuk berbagi kebahagiaan di momen istimewa ini,” ujar Totok.

Sebagai bagian dari acara, puluhan paket sembako dibagikan langsung oleh Kepala Lapas dan jajarannya kepada WBP dan masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial, tetapi juga mempererat hubungan antara petugas Lapas, warga binaan, dan masyarakat.

“Kami berharap tahun 2025 menjadi awal yang penuh semangat, keberhasilan, dan keberkahan. Hal ini selaras dengan nilai-nilai luhur masyarakat Bugis, yakni Sipakatau (saling memanusiakan), Sipakalebbi (saling menghargai), dan Sipakainge (saling mengingatkan),” tambah Totok.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan kepribadian dan keagamaan bagi WBP, sesuai dengan amanat Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan Panca Carana Laksya Pemasyarakatan, yang merupakan program kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI untuk mendukung visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam program Asta Cita.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai contoh afirmasi positif bagi WBP, sehingga mereka dapat menjadi teladan bagi sesama maupun masyarakat luas dalam menjunjung kerukunan umat beragama dan nilai-nilai kehidupan yang baik,” tutup Totok.

Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Parepare menunjukkan komitmennya dalam membangun harmoni sosial dan spiritual, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi WBP dan masyarakat dalam menyongsong tahun baru yang lebih baik. (*)

Comment