Video Viral! Oknum Pegawai PUPR Sinjai Tampar Pendemo

pupr-sinjai

Tangkapan Layar Video Oknum Pegawai PUPR Sinjai Tampar Pendemo.

SINJAI, BERITA.NEWS – Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai menampar peserta aksi unjuk rasa menjadi viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

Peserta aksi yang menjadi korban penamparan tersebut diketahui adalah kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sinjai.

Insiden memalukan ini terjadi di depan kantor PUPR Sinjai pada Jumat (27/12/2024), saat aksi demonstrasi berlangsung.

Ironisnya, aksi kekerasan itu dilakukan di depan aparat kepolisian dan kepala dinas PUPR yang turut hadir menyaksikan jalannya unjuk rasa.

Aksi Protes Terkait Jalan Rusak

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh DPC GMNI Sinjai bersama warga Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, bertujuan untuk menuntut perbaikan jalan di desa mereka yang hingga kini belum dikerjakan.

Persoalan ini dianggap lamban ditangani oleh dinas terkait, sehingga memicu kekecewaan masyarakat.

Dalam video yang beredar, tampak massa aksi membakar ban sebagai simbol protes di depan kantor PUPR Sinjai.

Di tengah situasi panas tersebut, seorang pria berbaju kuning, yang diduga pegawai PUPR Sinjai, menghampiri massa aksi dan meminta mereka memadamkan api dari ban yang dibakar.

“Kasih mati,” ujar pria berbaju kuning itu dengan nada tegas.

Tak lama setelah itu, suasana menjadi ricuh ketika pria tersebut tiba-tiba menampar salah satu peserta aksi.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat di Sinjai Timur, Satu Rumah Ludes Saat Ditinggal Penghuni

Insiden ini memicu aksi saling dorong antara massa aksi dengan oknum pegawai PUPR.

Tanggapan Pihak Terkait

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PUPR Sinjai maupun aparat kepolisian setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Namun, aksi kekerasan ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan aktivis yang mengecam tindakan tidak profesional seorang pegawai instansi pemerintah.

Ketua DPC GMNI Sinjai, Zulfikar dalam keterangannya, menyatakan bahwa tindakan ini tidak dapat ditoleransi dan meminta pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas insiden tersebut.

“Kami mengecam keras tindakan arogansi oknum pegawai PUPR yang menampar kader kami. Kami menuntut keadilan dan meminta pemerintah daerah bertanggung jawab atas perilaku aparatnya,” tegas Ketua DPC GMNI Sinjai.

Harapan untuk Penyelesaian

Aksi protes ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Desa Terasa terhadap pemerintah yang dianggap abai terhadap kebutuhan dasar mereka.

Masyarakat berharap agar insiden ini tidak hanya berakhir pada pengusutan kasus kekerasan, tetapi juga menjadi momentum untuk segera merealisasikan perbaikan jalan di Desa Terasa.

Kasus ini menjadi perhatian publik, dan diharapkan pemerintah Kabupaten Sinjai dapat memberikan solusi yang adil bagi semua pihak untuk mencegah insiden serupa di masa depan. (*)

Comment