BERITA.NEWS, SINJAI – Program Desa Berdaya di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, merupakan langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan yang menggabungkan aspek sosial, ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.
Inisiatif yang digagas oleh PLN Peduli dan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan ini menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Dalam peresmian program tersebut, Andi Tenri Rawe Baso, Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, menekankan pentingnya sinergi semua pihak untuk memajukan potensi lokal, menjaga kelestarian lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tahu bahwa program ini adalah wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memajukan desa,” ungkap Andi Tenri Rawe Baso saat meresmikan program tersebut, Kamis (5/12/2024) kemarin.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak PLN dan Dompet Dhuafa atas upaya berkelanjutan mereka dalam mendukung pemberdayaan desa, yang tidak hanya berorientasi pada infrastruktur tetapi juga pada peningkatan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat.
“Kami merasa bangga karena program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Program ini diharapkan mampu menjadi model yang bisa diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Sinjai, dengan keterlibatan aktif dari pelaku usaha, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan generasi muda untuk menjaga keberlanjutan fasilitas yang telah diberikan.
Kolaborasi dan tanggung jawab bersama dinilai menjadi kunci untuk memastikan manfaat program terus dirasakan di masa depan.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Sinjai dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kemitraan strategis, sekaligus memperkuat komitmen untuk memberdayakan masyarakat pedesaan secara holistik. (*)
Comment