Germas BKPRMI Segera Hadir di Bulukumba, Penyedia Kebutuhan Guru Mengaji dan Masjid

bkprmi-sulsel

Sekretaris Wilayah LPEKIN, Askar Al Makassari bersama Pengurus LPEKIN BKPRMI Bulukumba, Halim Amsur. (Dok: Ist/ Pribadi)

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Investasi (LPEKIN) BKPRMI Sulawesi Selatan akan mendirikan Galeri Remaja Masjid (Germas) di Bulukumba.

Rencana LPEKIN BKPRMI Sulsel ini merupakan langkah inovatif dalam memajukan potensi remaja masjid melalui ekonomi kreatif dan kewirausahaan.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk melibatkan remaja masa kini tetapi juga menghubungkan generasi masa lalu yang memiliki pengalaman dan kontribusi besar dalam membangun komunitas masjid.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Wilayah LPEKIN, Askar Al Makassari kepada Pengurus LPEKIN Bulukumba dalam pertemuannya pada Rabu kemarin, 04 Desember 2024 di Pusat PT. Global Genius Makassar.

“Keberadaan Germas nanti akan menjangkau remaja masa depan dan masa lampau,” ungkapnya.

Askar kehadiran Germas ini dapat menjangkau remaja masa depan dan mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh besar yang dulunya berasal dari komunitas remaja masjid.

“Kami ingin memberdayakan remaja dengan jiwa kewirausahaan dan kepedulian terhadap pengembangan ekonomi berbasis masjid,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa fokus utama dalam merintis Germas ini maka penting untuk memastikan dasar hukum yang kuat.

Termasuk kata Askar soal infrastruktur yakni penentuan tempat yang strategis dan representatif menjadi kebutuhan mendasar.

Termasuk, dibutuhkan individu yang memiliki keberanian untuk memulai sesuatu yang baru serta berinvestasi dalam bisnis.

“Kalau orang cerdas sih kan banyak tapi mempelopori sesuatu yang langkah
Kedua, bisnis itu harus berinvestasi, keberanian itu mesti ada,” jelasnya.

Germas akan menjadi inisiatif pertama di Sulawesi Selatan, bahkan di Indonesia, yang mengintegrasikan masjid dengan galeri ekonomi kreatif.

Menanggapi hal itu, Direktur Daerah LPEKIN Bulukimba, Halim Amsur merespon baik rencana tersebut.

Dirinya mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan Germas bisa berjalan sesuai rencana.

“Dukungan moral dan materiil dari masyarakat, khususnya tokoh besar yang tumbuh dari komunitas masjid, menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.

Halim mengatakan, Germas ini nantinya dapat menjadi pusat ekonomi kreatif berbasis masjid, menciptakan peluang kerja bagi remaja khususnya di Bulukumba.

“Target kami salah satunya yaitu menguatkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan, tidak hanya sebagai tempat ibadah,” katanya.

“Kami juga akan melahirkan generasi muda yang berjiwa inovatif dan mandiri dalam dunia bisnis,” sambungnya.

Rencana ini mencerminkan semangat pembaruan dan pemberdayaan, dengan fokus pada sinergi antara agama, ekonomi, dan masyarakat.

Jika Germas berhasil diwujudkan, Bulukumba dan Sulawesi Selatan dapat menjadi pelopor gerakan serupa di wilayah lain. (*)

Comment