BERITA.NEWS, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan perhatian terhadap kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN).

Salah satunya melalui kebijakan pembayaran gaji bulan Desember dengan tepat waktu, meskipun bertepatan hari libur.

Hal ini sesuai arahan langsung dari Penjabat Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, kebijakan ini sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan pegawai.

“Proses pembayaran gaji berjalan lancar meskipun tanggal 1 jatuh pada hari libur,” kata Prasetyo, Minggu (1/12/2024).

Dikatakan Prasetyo, Ini adalah bentuk komitmen pemerintah kota untuk memastikan kesejahteraan ASN. Termasuk pembayaran tunjangan dan gaji di awal bulan.

“Semoga ini menjadi penyemangat untuk lebih produktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Prasetyo.

Prasetyo menambahkan bahwa Pemkot Parepare terus berupaya memperbaiki sistem pembayaran, termasuk Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

Ia menargetkan pembayaran TPP bulan sebelumnya dapat dilakukan paling lambat tanggal 10 bulan berjalan.

Hal ini lanjut Prasetyo tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ASN, tetapi juga berkontribusi pada pergerakan ekonomi daerah yang sangat bergantung pada konsumsi masyarakat

“Kami berkomitmen untuk memastikan TPP dibayarkan tepat waktu,” ungkapnya.

Menurut Prasetyo, belanja ASN memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Parepare.

“Pembayaran gaji dan tunjangan secara tepat waktu memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, terutama di sektor konsumsi,” tambahnya.

Kebijakan ini mendapat apresiasi luas, khususnya dari para ASN, yang merasa terbantu dengan adanya kejelasan dan ketepatan pembayaran.

Dengan semangat ini, Pemkot Parepare diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat stabilitas ekonomi lokal.

Dengan langkah ini, Pemkot Parepare tidak hanya menegaskan komitmennya dalam melayani pegawai, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di daerah tersebut. (*)