Dinas TPH-Bun Sulsel Sukses Gelar Kontes Bonsai Nasional dan Festival Kopi

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh saat melihat ratusan pohon bonsai yang mengikuti Kontes Nasional dalam rangkaian HUT Sulsel ke 355 (dok)

BERITA.NEWS,Makassar- Rangkaian Hari Jadi Sulsel ke 355, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi menggelar Kontes Bonsai Nasional dan Festival Kopi di Mall Phinisi Point. Sabtu (26/10/2024) malam.

Event ini berlangsung selama dua hari mulai 26 – 27 Oktober. Hadirkan 404 pohon bonsai bersaing mendapatkan piala Gubernur dan 75 peracik kopi atau barista ikut bertanding.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh secara khusus memberikan pujian dan apresiasi kepada Kepala Dinas TPH-Bun Provinsi Imran Jauzi bisa melaksanakan kegiatan kreatif tersebut.

“Malam ini luarbiasa saya apresiasi ide kreatif pak imran, festival kopi dan pameran bonsai. Nonton bonsai sambil minum kopi,” ucap Prof Zudan dalam sambutannya.

Menurutnya, kegiatan juga menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi dalam mendukung ekonomi kreatif dan sekaligus mewadahi para pecinta Bonsai dan penikmat kopi.

Pemenang Kontes Bonsai Nasional HUT Sulsel ke 355 Asal Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat (dok.)

Baca Juga: Rumah Mewah Owner Skincare MH Disegel, Distaru Makassar 3 Kali Layangkan Surat Teguran

“Nah ini merupakan untuk mewadahi kegiatan sosial kemasyarakatan sekaligus berdampak ekonomi.

Rencananya kita jadikan agenda tahunan setiap ulang tahun Sulawesi Selatan ada festival bonsai dan kopi. Saya sudah minta pak imran anggarkan cukup besar tahun depan lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas TPH-Bun Provinsi Imran Jauzi mengatakan kegiatan ini merupakan inisiasi Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh yang juga Ketua Rumah Bonsai Indonesia (RUBI).

“Beliau ingin memberikan warna terhadap hari jadi kita dengan festival bonsai dan agar lebih semarak kita kaitkan juga dengan festival kopi melihat potensi barista kita banyak sekali buktinya banyak mau mendaftar tapi kita batasi,” ungkapnya.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Pj Ketua PKK Ninuk Triyanti Zudan dan Kepala Dinas TPH-Bun saat meninjau booth Festival Kopi di Mall Pipo Makassar (dok.)

Menurut Imran, Kopi sebagai komoditi perkebunan di Sulsel dikembangkan, apalagi jenisnya cukup banyak dengan ciri khas daerah masing-masing.

“Ini menjadi hal yang perlu dikembangkan bukan hanya dari aspek budayanya tapi hilirisasi yah.Ternyata ada banyak jenis jenis kopi yang enak enak tadi. Rumbiaada dari bantaeng, Pinrang.

Bonsai sendiri saya juga sangat surprise ada Provinsi lain ikut bergabung bahkan menang tadi. Juara dari Polman, Juara 2 Kalimantan,” jelas Irman Jausi.

Comment