Prof Zudan Sentil Pertamina Soal BBM Langkah: Belum Nataru, Mestinya Normal

Pengisi BBM (Foto_Humas Pertamina)

BERITA.NEWS,Makassar- Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh menyentil PT. Pertamina, soal kelangkaan BBM hingga antrian panjang di sejumlah SPBU di daerah, khususnya Kota Makassar.

Prof Zudan menilai fenomena ini mestinya tidak terjadi, apalagi saat ini tidak ada kegiatan hari besar keagamaan, belum juga memasuki natal dan pergantian tahun (Nataru).

Olehnya itu, Pertamina perlu melakukan langkah antisipasi mengetahui persoalan yang bisa menyebabkan terjadinya kelangkaan dan antrian panjang BBM di sejumlah daerah.

“Kekurangan itu apakah karena di suplai ataukah kuota yang habis, mestinya kan tidak ada kejadian yang khusus yah belum akhir tahun natal dan tahun baru (Nataru) belum. Tidak ada hari besar, event, maka mestinya ini normal,” ucapnya kepada awak media.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh saat memberikan tanggapan kepada awak media di Kantor Gubernur (dok.)

Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu penjelasan dan hasil kajian dari PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengetahui penyebab dan solusi antisipasi yang perlu di laksanakan secepatnya.

“Makanya sedang kita kaji dimana titik yang menyebabkan suplai yang ada mulai berkurang, nah itu nanti dalam 1 atau 2 hari ini atau mungkin nanti sore sudah ada hasilnya. Teman-teman sudah komunikasi (pertamina),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel Andi Eka Prasetya mengatakan pihaknya sudah meminta pertamina menindaklanjuti kekosongan SPBU yang hampir merata di daerah.

Ia juga telah meminta para Kepala Cabang Dinas ESDM di Daerah untuk mengecek langsung kondisi SPBU dan Fuel Terminal Pertamina di Kota Makassar, Parepare dan Palopo.

“Untuk itu segera bertindak turun mengecek apakah masalah distribusi atau ada hal lain, jika ada hal terjadi apa persiapan dan antisipasi itu. Kami meminta Pertamina segera melakukan langkah cepat,” tegasnya.

Sebelumnya, PT Pertamian Patra Niaga Regional Sulawesi membeberkan kondisi stok BBM masih relatif aman, serta mengingatkan masyarakat agar tidak punic buying dalam membeli BBM.

Kondisi per 15 Oktober 2024, stok Solar sebanyak 17,1 ribu Kilo Liter (KL), Pertalite 32 ribu KL, Pertamax 2,6 Ribu KL, Pertadex 200 KL dan Pertamax Turbo 32 ribu KL.

Comment