BERITA.NEWS, Barru– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barru menyelenggarakan simulasi penanganan kebakaran bersama tim Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Barru, Selasa (15/10).
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh petugas Rutan serta Tahanan pendamping (tamping) khususnya yang bertugas di area dapur.
Sesuai instruksi pada surat edaran Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Selatan(Sulsel) No. W.23-PK.06.08-263 yang diterbitkan pada 17 September 2024. Terkait himbauan mengenai pemenuhan sarana prasarana serta pelaksanaan simulasi penyelamatan dari kebakaran mengingat pentingnya penanganan risiko kebakaran di area yang rawan seperti dapur.
Kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi, pertama berlangsung di Ruang Publik Service Rutan Barru, di mana para petugas Rutan Barru mendapatkan materi tentang dasar-dasar proteksi kebakaran. Materi yang disampaikan mencakup langkah-langkah pencegahan, serta pentingnya kewaspadaan dalam lingkungan kerja.
Lebih lanjut, sesi kedua dilaksanakan di pekarangan Rutan Barru, di mana simulasi penanganan kebakaran dilakukan secara praktis. Para peserta berlatih menggunakan alat pemadam kebakaran dan menerapkan prosedur evakuasi yang benar, sehingga mereka dapat memahami tindakan yang tepat saat menghadapi situasi darurat.
Kepala Rutan Kelas IIB Barru, Amsar, memberikan apresiasi kepada tim Damkar Barru telah bekerjasama dalam kegiatan tersebut.
“Simulasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan baik petugas maupun tahanan pendamping,” ujar Amsar.
Amsar berharap agar seluruh peserta dapat lebih siap menghadapi resiko kebakaran, terutama di area dapur. Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam menjaga keselamatan di lingkungan Rutan Barru.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita semua menjadi sigap dalam menghadapi resiko kebakaran untuk menjaga keselamatan bersama di lingkungan Rutan,” Harap Amsar.
(Akbar)
Comment