BERITA.NEWS,Makassar- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar merilis update perkembangan sektor perbankan di Sulsel per Agustus 2024, alami pertumbuhan. Selasa (8/10/2024).
Kinerja Sektor Perbankan di Sulsel pun terus tumbuh secara year on year (yoy) sejak 2021, 2022, 2023 dan Agustus 2024. Mulai total Aset, DPK dan Kredit.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman menyebut update
perkembangan Sektor Perbankan Total aset perbankan di Sulawesi Selatan posisi Agustus 2024 tumbuh 7,78 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp198,95 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,61 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp133,64 triliun. Adapun kredit yang disalurkan tumbuh sebesar 7,68 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp162,32 triliun.
“Penyaluran kredit di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh penyaluran kredit produktif sebesar 55,04 persen.
Jika dilihat berdasarkan sektor ekonomi, kredit paling banyak disalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran dengan porsi sebesar 23,82 persen mencapai Rp38,66 triliun,” ucapnya.
Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 123,72 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,98 persen.
Selain itu, Perbankan Syariah turut menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi pada posisi Agustus 2024.
“Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 16,86 persen (yoy) menjadi Rp15,54 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuh
sangat tinggi 21,10 persen menjadi Rp11,26 triliun dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh sebesar 17,22 persen (yoy) menjadi Rp13,26 triliun.
Tingkat intermediasi perbankan Syariah juga berada pada level 117,72 persen dengan tingkat NPF pada level aman 2,26 persen,” pungkasnya.
Comment