BERITA.NEWS,Makassar- Kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) merilis kinerja sektor jasa keuangan di Sulsel semester periode Januari – Juni alami pertumbuhan cukup signifikan.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman mengatakan kinerj perbankan di Sulsel terus tumbuh positif secara berkelanjutan dan stabil.
“Total aset perbankan di Sulawesi Selatan posisi Juni 2024 tumbuh 7,60 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp195,79 triliun,” ucapnya.
Secara Year to Date (ytd) pertumbuhan aset per juni 2024 sebesar 1,88 persen, untuk (y-o-y) sebesar 7,60 persen.
Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 7,84 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp 131,52 triliun, dan kredit yang disalurkan tumbuh sebesar 9,01 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp161,20 triliun.
Selain itu, Tingkat risiko kredit Perbankan di Sulawesi Selatan masih tetap terjaga tercermin pada rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 3,04 persen dan berada di bawah ambang batas (threshold) sebesar 5 persen.
Berdasarkan kegiatan,NPL Bank umum dan BPR masing-masing sebesar 3,04 persen dan 3,21 persen. Adapun indikator fungsi intermediasi (Loan to Deposit Ratio – LDR) mencapai
124,93 persen.
Comment