Ketahuan Gunakan Joki, Pantarlih di Sinjai Timur Lakukan Coklit Ulang di 30 KK

bawaslu-sinjai

Bawaslu Sinjai bersama Jajaran Turun Langsung Usai Menemukan Adanya Joki Pantarlih Melakukan Coklit. (Dok. Ist)

BERITA.NEWS, Sinjai – Sebanyak 30 KK temuan Bawaslu Kabupaten Sinjai bersama jajaran hasil coklit yang dilakukan oleh joki.

Dimana sebelumnya, Pihak Bawaslu Sinjai menemukan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) menggunakan tenaga joki.

Joki yang dimaksud yaitu, petugas Pantarlih melimpahkan tugasnya ke orang lain pada saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sinjai, Arsal Arifin mengatakan temuan tersebut merupakan hasil pengawasan coklit dan uji petik periode 28 Juni-8 Juli 2024.

Temuan joki petugas pantarlih itu diketahui jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum Desa (PKD) dan Panwascam di Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur di TP3 yang dilakukan oleh kemenakan Pantarlih.

“Memang ada temuan itu, ada 30 KK yang di coklit bukan Pantarlih yang telah di SK kan, dia digantikan oleh keluarganya karena alasannya Pantarlih yang bersangkutan itu ke luar daerah,” kata Arsal. Jumat (12/7/2024).

Arsal menerangkan, uji petik yang dilakukan itu untuk memastikan masyarakat sudah mendapatkan hak pilih di Pilkada 2024.

Petugas PKD mendatangi kepada masyarakat yang sudah selesai di coklit oleh petugas pantarlih.

Petugas PKD akan mengecek apakah petugas pantarlih yang bersangkutan sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur.

“Padahal secara prosedur, petugas yang melakukan coklit diharuskan mendapat SK langsung dari KPU,” jelasnya.

Saat ini Panwascam Sinjai Timur telah memberikan saran perbaikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk dilakukan coklit ulang oleh petugas pantarlih yang bersangkutan.

“Saat ini PPL dan Panwascam Sinjai Timur sedang mengawasi Coklit ulang yang ada di Desa tersebut, karena yang di coklit oleh pengganti Pantarlih tersebut terbilang banyak karena mencapai 30 KK,” jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Sinjai Divisi Parmas, Sosdiklih dan SDM yang dimintai tanggapan terkait hal tersebut belum memberikan jawaban hingga berita ini dimuat.

 

Penulis: Syarif

Comment