Cerita Warga Matekko Bulukumba Rumahnya Dihantam Angin Puting Beliung

puting-beliung

Mardiadi Warga Togambang, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, Bulukumba. (Dok. Berita.News/ Syarif)

BERITA.NEWS, Bulukumba – Cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan sejak 3 hari terakhir ini.

Dampaknya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung.

Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang dan jembatan terputus di Desa Padang, Kecamatan Gantarang akibat luapan air.

Pemukiman warga yang ada di Ponre, kecamatan Gantarang juga ikut terendam air setinggi hampir setengah meter.

Saat ini, pihak BPBD Bulukumba masih sementara melakukan pendataan dan evakuasi di lapangan.

“Teman-teman di BPBD sementara di lapangan karena ada informasi ada lagi pohon tumbang di desa Bontosunggu, kecamatan Gantarang,” kata Kabid Logistik dan Kedaruratan Abdul Haris.

Salah satu warga Togambang, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, Mardiadi (45) rumahnya juga ikut rusak.

Kerusakan rumah Mardiadi akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Selasa malam (2/7) sekitar 23.00 Wita.

Mardiadi menceritakan sesaat sebelum kejadian terdengar suara gemuruh. Saat itu ia sedang beristirahat di ruang tengah rumahnya.

“Saya kaget, tiba-tiba ada suara seperti benturan diatap rumah dan saya langsung keluar rumah,” katanya.

Saat ia keluar dari rumah ia katanya melihat seperti gulungan gelombang berwarna hitam menghantam rumahnya.

“Saya lari masuk kembali ambil anakku yang masih kecil (2 tahun) dan saya gendong keluar bersama ibunya,” jelasnya.

Pada saat kejadian, lampu PLN juga ikut padam, sehingga sempat kelabakan saat mencari tempat berlindung.

Selain rumah Mardiadi, juga dua rumah tetangganya Muh Arif dan Risman mengalami kerusakan.

Sejumlah atap seng rumah dan beberapa bagian rusak akibat dampak hujan dan angin puting beliung.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya kerugian material diperkirakan jutaan rupiah.

 

Penulis: Syarif

Comment