BERITA.NEWS, Sinjai – Beberapa hari terakhir, pengendara di Sinjai mulai merasakan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pemilik kendaraan bahkan rela menunggu berjam-jam di area SPBU. Bahkan hampir setiap hari antrian mobil juga mengular di jalan nasional.
Seperti yang terjadi di SPBU Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan. Puluhan mobil mengantri hingga berjejer di bahu jalan.
Pantauan Berita.News, Kamis (27/6/2024), sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Sinjai tutup karena kehabisan stok BBM.

Terlihat, pada SPBU Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, masih terpasang tanda bertuliskan “HABIS” untuk area pengisian Solar dan Pertalite.
Salah satu sopir angkutan, Jufri mengaku berada dan memarkir mobilnya di didepan SPBU sejak pukul 07.00 Wita.
“Infonya dari kemarin siang habis pak, ini sudah jam 9 pagi masih kosong,” ungkapnya.
Hal itu kata Jufri datang ke SPBU lebih awal, karena khawatir akan kehabisan lagi jika ia datang terlambat.
“Haruspi pagi-pagi pak pergi menunggu, karena kalau sudah siang pasti habis lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sinjai, M Saleh yang dikonfirmasi mengaku sudah turun ke SPBU untuk mengkroscek.
“Sebenarnya ini masalah suplai yang terlambat dengan adanya pekerjaan jalan ruas Makassar-Bone,” ungkapnya.
Menurut pengakuan dari pihak SPBU, kata Saleh, BBM tiap hari masuk ke SPBU cuma terhambat di perjalanan.
“Dimaklumi karena hambatan buka tutup jalan di poros Maros-Bone. Untuk SPBU Alenangka Sinjai Selatan, infonya tadi jam 10 bongkar solar dan Pertalite,” bebernya.
Penulis: Syarif
Comment