BERITA.NEWS, Bulukumba – Salah seorang warga Bulukumba, Nurul Faidil masih terlilit utang biaya perawatan di RSU Wahidin Makassar.
Nurul terlilit utang di RSU Wahidin Makassar usai almarhum suaminya bernama Saenal di rawat dan meninggal dunia.
Saenal adalah korban penganiayaan oleh orang tak dikenal saat itu di Taman Kota Bulukumba pada 10 Maret 2024 lalu.
Ia mengalami 4 luka pada tubuhnya akibat tikaman dari pelaku. Luka pada pipi kiri, perut sebelah kiri, lengan kanan dan paha kanan.
Usai kejadian, Sainal dilarikan ke RSUD Sultan Dg Radja untuk mendapatkan perawatan kemudian di rujuk ke RS di Makassar.
Di RSU Wahidin Makassar, Saenal harus menjalani operasi hingga 3 kali tanpa tanggungan biaya BPJS Kesehatan.
Akibatnya, Nurul harus menanggung biaya perawatan suaminya kurang lebih Rp160 juta di RSU Wahidin Makassar.
Koordinator Relawan Sosial Kemanusiaan Bulukumba, Andika Mappasomba yang mendampingi Nurul masih terus melakukan penggalangan dana donasi.
“Pihak RS memberikan kebijakan dengan cara dicicil untuk pelunasan biaya perawatannya,” ungkapnya, Sabtu (22/6/2024).
Diungkapkan Andika, donasi yang terkumpul hingga saat ini sudah mencapai Rp93 juta dari hasil penggalangan dana.
“Hasil penggalangan dana ini terkumpul Rp93 juta. Selanjutnya akan diserahkan ke keluarga korban,” kata Andika Mappasomba.
Dari dana tersebut dari bersumber dari aksi penggalangan dana sejumlah remaja di Bulukumba dan juga para dermawan lainnya.
“Itu sebagai bentuk dukungan materil dan moril terhadap keluarga yang ditinggalkan Sainal,” kata Andika.
Sebelumnya, kisah pilu yang harus dijalani Nurul, suami almarhum Saenal diungkapkan saat wartawan Berita.News menemuinya beberapa hari lalu.
Dikatakan Nurul, Sainal beberapa kali menjalani operasi. Namun upaya dokter tak berhasil selamatkan nyawa Suaminya.
Saenal menghembuskan nafas terakhir di RS Wahidin pada Senin 3 Juni 2024 lalu dan telah dimakankan di kampung halamannya, Kasimpureng.
Istri Saenal bernama Nurul Faidil ini hanya bisa berharap balas kasihan dari para dermawan untuk melunasi utang sang suami di RS Wahidin Makassar.
Nurul Faidil hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa yang tak punya pekerjaan.
Saat ini ia terpaksa tinggal di rumah mertuanya. Untuk biaya hidupnya hanya bergantung pada suami saat masih hidup.
Nurul Faidil saat ini tengah dalam kondisi hamil muda. Ia juga hidup bersama putra sulungnya yang masih kecil.
Penulis: Syarif
Comment