BERITA.NEWS, Bulukumba — Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan masuk daerah tertinggi laporan kecurangan politik.

Hal itu disebutkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) beberapa bulan lalu.

Kabupaten Bulukumba masuk urutan ke delapan sebagai daerah yang rawan politik uang se Indonesia.

Hal itu berdasarkan laporan yang diterima oleh Bawaslu RI pemilu 2019 dan Pilkada Bulukumba tahun 2020 lalu.

Selain tingginya politik uang di Bulukumba, juga indikasi kecurangan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara langsung dalam politik praktis.

Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar menyikapi hal itu dengan sudah mempersiapkan langkah antisipasi kecurangan Pemilu 2024 ini.

“Kami sudah turun lakukan antisipasi soal potensi kecurangan itu,” kata Bakri Abubakar kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Bakri mengungkapkan langkah pertama yang dilakukan pihaknya yakni di setiap tahapan Pemilu melakukan identifikasi dan pemetaan potensi pelanggaran Pemilu.

Identifikasi dan pemetaan ini dilakukan sebagai langkah awal merumuskan strategi pencegahan dan fokus pengawasan.

Kedua, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak atau stakeholder penting dalam tahapan yang sedang berjalan.

“Kami mengajak semua elemen untuk sama-sama mensukseskan penyelenggaraan pemilu dengan baik,” pintanya.

Selanjutnya, pihak Bawaslu Bulukumba juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang adil, jujur dan demokratis.

“Apalagi dengan keterbatasan sumber daya di Bawaslu, maka partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat esensial dilakukan,” jelasnya.

Penulis: Thatang