BERITA.NEWS, Makassar — Kepala Rumah Tahanan Negara (Ka Rutan) Kelas IIB Barru, resmi berganti. Mashuri Alwi digantikan oleh Amsar.

Hal itu ditandai dengan dilaksanakan acara serah terima jabatan Ka Rutan yang lama Mashuri Alwi ke Ka Rutan yang baru Amsar. Kamis (7/12/2023).

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Yudi Suseno Mewakili Kakanwil Liberti Sitinjak memimpin prosesi serah terima jabatan ini.

Yudi Suseno mengungkapkan bahwa selama 3 Tahun 10 bulan 18 hari memimpin Rutan Barru, Mashuri Alwi telah banyak melakukan perubahan.

“Terima kasih banyak telah memberikan dedikasi dan loyalitas di Rutan Barru. Semoga dapat di teruskan di Lapas Makassar,” ucap Yudi Suseno

Menurut Yudi Suseno, baik Mashuri Alwi dan Amsar harus lebih mengutamakan integritas dimanapun mereka mengabdi.

“Yang dibutuhkan oleh kita semua adalah Integritas,” kata Yudi.

“Saya yakin Rutan Barru saat ini akan tetap dalam keadaan yang Kondusif dan mempersilahkan Karutan yang baru untuk melakukan inovasi demi perbaikan kedepannya,” sambung Yudi Suseno

Terakhir Yudi mengucapkan selamat bertugas kepada Karutan Barru yang baru, semoga dapat terus memajukan Rutan Barru.

Sebelumnya, Karutan Lama Mashuri Alwi menyampaikan bahwa selama memimpin Rutan Barru sekitar 3 Tahun lebih, pihaknya telah membangun sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai instansi dan stakeholder.

Ia juga membangun hubungan yang harmonis dengan pegawai dan warga binaan pemasyarakatan.

Menurut Mashuri Alwi, hubungan komunikasi dan sinergitas dengan Instansi eksternal sangat mendukung Pelaksanaan tugasnya sebagai Karutan Barru.

“Terima Kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan Instansi lainnya sehingga pembinaan warga binaan di Rutan Barru berjalan dengan optimal,” ujarnya

Sementara itu, Karutan Barru yang baru Amsar meminta dukungan dari seluruh stakeholder dan Instansi terkait lainnya.

Ia berjanji akan membuat Rutan Barru lebih istimewa lagi dari sebelumnya.

Ia juga akan meneruskan apa yang telah dibangun oleh Karutan sebelumnya dan meminta Kerjasama dan dari seluruh pegawai dan warga binaan.

Penulis: Akbar A