Pemprov Prioritaskan Pelabuhan Pattiro Bajo Jadi Akses Distribusi Barang

Kadishub Sulsel

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo (dok)

BERITA.NEWS,Makassar- Pemprov Sulsel memprioritaskan Pelabuhan Pattiro Bajo menjadi salah satu sentra distribusi barang melalui akses lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Sulsel Andi Erwin Terwo mengatakan posisi pelabuhan pattiro bajo di teluk Bone sangat strategis dalam pendistribusian barang ke Ibu Kota Provinsi begitupun sebaliknya.

“Kita membuka akses laut, kalau di darat dari Makassar ke Bone atau Malili itu butuh waktu berpuluh jam, belum lagi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Maros.

Sehingga akses distribusi barang dengan tol Laut ke pelabuhan jadi alternatif yang sangat strategis dan hemat waktu,” ucapnya.

Erwin Terwo mengatakan data saat ini pergerakan kendaraan distribusi barang lewat darat saat ini sangat tinggi memicu kemacetan, per harinya untuk truk ada 2.200 melintas.

Lalu mobil box ada 600 kendaraan per harinya melintas dari Kota Makassar ke Daerah hingga luar Provinsi.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Tinjau Pelabuhan Pattiro Bajo

“Kalau ini Pelabuhan Pengumpan fungsikan sesuai dengan arahan pak Pj akan membantu sisi kemacetan yang ada di darat. Tanjung Pattiro sangar memenuhi syarat.

Kami sudah survei. Kemarin juga sudah melakukan koordinasi dengan Pelindo. Sangat merespon, sangat luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya, Bone pernah menjadi pelabuhan terbesar pada zamannya. Sehingga hal itu yang mendorong Pemprov Sulsel untuk fungsikan akse laut untuk pendistribusian logistik dan barang.

“Hasil koordinasi kami dengan Pelindo terminal PT kemas, mereka siap kerjasama. Kita memang harapkan supaya terpadu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kadishub Pemprov Sulsel Erwin Terwo mengatakan pihaknya juga sudah memasukkan usulan ke Kemenhub untuk persetujuan perubahan rute.

Sehingga, Kapal Tol Laut dan Perintis juga melintas di Pelabuhan Pattiro Bajo.

“Mulai dari bulukumba , sinjai, pattirobajo bone, siwa sampai palopo, jadi ini mutar lagi jadi titik kumpulnya harapannya di pattiro jadi kapal tidak ada yang kosong nah itu,” ujarnya.

Saat ini, Kapal Perintis subsidi dari Pusat hanya beroperasi dari Makassar ke Selayar dan Pangkep.

Sedangkan, Kapal Tol Laut hanya layani akut barang dari Kota Makassar Pelabuhan Soekarno Hatta ke Kalimantan.

Comment