Jelang Penetapan DCT, Pengurus dan Bacaleg PAN Sinjai Ramai-ramai Mundur

pan-sinjai

Pengurus dan Bacaleg PAN Sinjai Ramai-ramai Mundur. (Foto: BERITA.NEWS/ Syarif)

BERITA.NEWS, Sinjai – Kisruh internal Partai Amanat Nasional (PAN) Sinjai terus bergejolak, sejumlah pengurus dan belasan bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Sinjai dikabarkan mengundurkan diri.

Penguduran diri sejumlah pengurus dan bacaleg PAN Sinjai sebagai bentuk kekecewaan mereka pada pimpinan partainya.

Hal itu dibenarkan Sekretaris PAN Sinjai, Andi Mursila yang juga mengaku mundur dari jabatannya dan sebagai bacaleg Dapil 1 (Sinjai Utara, Bulupoddo dan Pulau Sembilan).

Mursila mengaku saat ini dirinya bersama sejumlah pengurus dan bacaleg tidak lagi sejalan dengan para pimpinan partai, baik DPD, DPW dan DPP PAN.

Pasalnya, kata Mursila salah satu bacaleg PAN Sinjai, Kamrianto tetap diakomodir dan masuk dalam Daftar Caleg Sementara (DCS).

Penolakan nama Kamrianto sebagai bacaleg PAN yang saat ini juga masih menjabat sebagai anggota DPRD Sinjai bukan tanpa alasan.

“Kami mundur karena Kamrianto tetap diakomodir sebagai bacaleg PAN Sinjai, sementara kita ketahui ia pernah terlibat kasus narkoba,” ungkap Mursila kepada BERITA.NEWS, Jumat (6/10/2023).

Kamrianto baru saja selesai menjalani rehabilitasi di rumah sakit di Makassar usai ditangkap polisi atas kasus narkoba. Ia kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Sinjai.

Info dihimpun, sebanyak 14 bacaleg dari PAN Sinjai dikabarkan akan melakukan pengunduran diri dari beberapa Dapil.

“Kemungkinan besar hari ini akan ada lagi yang mundur dari bacaleg, beberapa diantaranya adalah perempuan,” kata Mursila.

Sementara itu, Divisi Teknis KPU Sinjai, Awaluddin yang dikonfirmasi turut membenarkan perihal pengunduran diri bacaleg PAN Sinjai itu.

“Ada tembusannya masuk di KPU, untuk fixnya coba konfirmasi ke DPD PAN Sinjai,” ujarnya.

Sekedar diketahui, saat ini pihak KPU sementara melakukan penyusunan Daftar Caleg Tetap (DCT) yang nantinya akan ditetapkan pada tanggal 3 Nomvember 2023. ***

Comment