BERITA.NEWS, Bulukumba – Puluhan pengusaha atau pedagang pasar sentral Bulukumba mulai membongkar dan mengosongkan kios atau lapak tempat mereka berjualan.

Pantauan BERITA.NEWS, Rabu (4/10/2023) terlihat sejumlah mobil pick up mengangkut barang dagangan untuk dipindahkan ke area Terminal.

“Iye mau dipindahkan ke terminal pak, disana ada lapak disediakan untuk berjualan,” kata salah seorang pedagang pasar sentral Bulukumba.

Pihak Pemkab dalam hal ini Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM memberikan waktu selama 10 hari kepada para pedagang untuk membongkar dan mengosongkan kios mereka.

“Batas waktu yang diberikan hingga 10 Oktober,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Alfian Mallihungan.

Pihak Pemkab sendiri telah menyiapkan tempat relokasi di area Terminal Bulukumba.

Setelah selesai dari batas waktu yang diberikan para pedagang maka tidak ada lagi aktifitas jual beli di pasar sentral.

“Pemerintah menyiapkan tempatnya. Tetapi yang ingin membuat lapak sendiri, juga diberi ruang,” jelas Alfian Mallihungan.

Diketahui, anggaran pembangunan Pasar Sentral Bulukumba tersebut sebesar Rp21 Miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba. ***