Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Tanaman Pisang

Tim Pemprov Sulsel kunjungan ke GGP Lampung (dok)

BERITA.NEWS,Makassar- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bekerjasama dengan PT Great Giant Food (GGF) Lampung kembangkan tanaman pisang masyarakat.

GGF Lampung merupakan perusahaan pengolahan pangan terbesar yang terapkan konsep integrated farming, memadukan perkebunan dan peternakan dalam siklus produksi berkelanjutan.

Perusahaan ini memiliki sembilan unit usaha. Salah satunya memproduksi buah segar yang ekspor ke 65 negara.

Kerja sama ini untuk mendukung salah satu program prioritas Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam penguatan ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, telah berkunjung ke GGP Lampung, untuk membahas kerjasama dengan Pemprov Sulsel.

Kerjasama mulai dari penyediaan bibit yang menggunakan teknologi kultur jaringan, pendampingan, hingga pemasaran.

Khusus di Sulsel, tahap awal ditargetkan 100.000 hektare. Terdiri dari lahan pemprov, masyarakat, BUMN/ BUMD, dan lain-lain, harapannya dapat bekerja sama dan membantu.

“Pisang ini secara kultur budaya sangat dekat dengan masyarakat kita. Sebagian besar kue tradisional kita berbahan dasar pisang.

Dalam setiap acara-acara budaya kita, juga selalu ada pisang. Tanaman pisang juga termasuk tanaman yang sangat mudah tumbuh, dan tidak butuh perlakuan khusus,” jelasnya.

Menurut Arsjad, Pemprov Sulsel sebenarnya sudah memiliki teknologi kultur jaringan ini, namun masih sangat terbatas.

Karena itu, selain menggandeng GGP Lampung, pengembangannya juga akan dibantu oleh perguruan tinggi yang ada di Makassar.

“Kita akan lakukan pendampingan mulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari pengolahan, pembibitan, budidaya sampai pada pemasaran akan kita fasilitasi dan dampingi,” imbuhnya.

Ia menuturkan, pisang sebagai salah satu komoditi hortikultura sangat menjanjikan. Bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, apabila produk yang dihasilkan sesuai standar pasar.

Karena itu, ada dua yang menjadi target dalam program ini, yakni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan pasar global atau ekspor.

“Kami juga mendapatkan dukungan dari TGUPP dalam hal analisis secara akademisi dan bisnis, yang nantinya kita akan tuangkan dalam bentuk

panduan yang akan menjadi buku pegangan untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan program Gemar Menanam Pisang ini,” terangnya.

Comment