BERITA.NEWS, Bulukumba – Sebanyak 160 hektar sawah petani di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengalami kekeringan berat akibat musim kemarau.
Sementara, 10 hektar sawah lainnya mengalami kekeringan ringan tepatnya di Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Kepala Dinas Pertanian Bulukumba, Tayyeb Manangkasi mengungkapkan berdasarkan data awal, wilayah yang terdampak kekeringan itu di Kelurahan Mariorennu.
“170 hektar semua, masing-masing 10 hektar kondisi ringan dan 160 hektar kondisi berat,” kata Tayyeb Manangkasi, Selasa (29/8/2029).
Saat ini kata Tayyeb, langkah yang dilakukan Dinas Pertanian Bulukumba dengan melakukan mapping dan identifikasi wilayah rawan kekeringan dampak el-nino.
“Kami menggerakkan petugas dan petani untuk bersama-bersama memaksimalkan potensi-potensi sapras dan air yang masih tersedia di sekitar tanaman warga,” ungkap Tayyeb.
Akibat dari kekeringan yang melanda Kabupaten Bulukumba, tanaman padi warga terancam mengalami gagal panen. ***
Comment