Kementan RI Raih WTP BPK, Bukti Tata Kelola Keuangan Bersih

BERITA.NEWS,Jakarta- Kementrian Pertanian (Kementan) RI menerima apresiasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Catatan ini, menjadi bukti kuat tata kelola keuangan 2022 di Kementan RI bersih dan sesuai aturan, dengan terbitnya Opini WTP BPK.

WTP ini melengkapi laporan audit bersih selama 7 tahun berturut-turut.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku bersyukur karena WTP menandakan bahwa indikator atau tata kelola keuangan negara sudah sesuai.

Artinya, di Kementan RI sudah melakukan  sesuai dengan target dan perencanaan, yaitu pengelolaan yang bersifat akuntabel dan terbuka untuk publik.

“Kita bersyukur disaat semua sektor lain turun, pertanian tetap tumbuh meski dengan anggaran yang seadanya.

Kemudian kita bersyukur karena kita mendapat WTP Sebagai audit keuangan negara selama 7 tahun berturut-turut,” ujar SYL, Rabu, (21/6/2023).

Bagi SYL, capaian WTP ketujuh ini merupakan buah dari kerjasama dan kolaborasi semua pihak, termasuk juga BPK dalam mengelola keuangan negara yang sehat serta jauh dari praktek kotor.

Ia berharap, capaian tersebut perlu terus pertahankan dan tingkatkan untuk menghadirkan tata kelola yang baik pada anggaran pemerintah.

“Saya kira ini adalah akumulasi kerja keras dari bawah, semua pihak dan jajaran, karena yang sangat mendasar adalah bagaimana

menghadirkan administrasi yang baik untuk pertanian Indonesia yang jaih lebih maju, mandiri dan modern,” jelasnya.

Ketua BPK Isma Yatun menyampaikan apresiasi sekaligus selamat atas raihan WTP bagi sejumlah lembaga maupun kementerian.

Dia menjelaskan, dalam prosesnya BPK telah memeriksa 82 laporan keuangan kementerian lembaga (LKKL) dan laporan keuangan bendahara umum negara (LKBUN).

“Dan hasilnya menunjukkan opini WTP atas 81 LKKL dan LKBUN telah kita sampaikan. Selain itu, guna meningkatkan transparansi dan

akuntabilitas pelaksanaan APBN Tahun 2022, BPK juga telah menyampaikan laporan hasil review pelaksanaan transparansi fiskal,” jelasnya.

Comment