BERITA.NEWS,Makassar- Pemprov mulai membahas persiapan rangkaian Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke 354 yang bakal berlangsung selama 4 bulan kedepan.

Rencananya rangkaian hari jadi Sulsel ke 354 akan berjalan mulai Juni hingga September 2023. Lalu memasuki hari puncak yang jatuh 19 Oktober 2023.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Andi Darmawan Bintang mengatakan rangkaian hari jadi Sulsel tahun ini, sekalian memperlihatkan kondisi Sulsel yang tetap stabil setelah Pandemi Covid-19.

“Nah di tahun ini kita berusaha untuk menunjukkan sebagai masyarakat, kita baik-baik saja dengan adanya posisi atau kondisi yang kita nikmati sekarang.

Harapan itu untuk menunjukkan kepada pihak luar bahwa Sulsel bisa tumbuh perekonomiannya kondisi masyarakat sudah semakin baik

kemudian ketahanan terutama berkaitan dengan penyimpanan baik-baik saja meskipun ada inflasi kemarin,” ucapnya.

Menurutnya, Hari Jadi Tahun ini juga terasa semakin spesial karena sudah terbebas dari batasan-batasan beraktivitas akibat Covid-19.

“Insallah setelah sekian lama prosesi itu laksanakan dengan batasan-batasan sebagaimana kita ketahui bahwa Covid juga sudah di cabut

demikian juga WHO sudah mencabut jadi kita sudah bebas untuk beraktivitas dan
inilah tahun awal sebagai bagian dan kebebasan itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan rangkain ini juga bersamaan dengan perayaan dengan 17 Agustus

“Memang kalau kita lihat secara tahunan itu berdekatan.

Melibatkan semua komponen opd dan masyarakat tentu Pemerintah kabupaten juga melibatkan karena kita ketahui ini bukan ulang tahun provinsi tetapi Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Berdasarkan informasi dari Panitia Hari Jadi Sulsel, salah satu agenda besar dari rangkaian ini, adanya Pekan Raya Sulsel yang akan berlangsung meriah di Center Point of Indonesia.

“Pekan Raya Sulawesi Selatan 8 hari.  Bukan hanya Expo tapi penjualan.  Lebih banyak pasar retail. Nanti semua masyarakat akan belanja disana.

Pekan Raya Sulsel ini akan ada diskon besar-besaran jadi tidak ada mall yang buka nanti. Mereka wajib masuk ke retail,” jelas Ketua Panitia Ahmadi Akil.