BERITA.NEWS, Makassar — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Selatan terus menggenjot pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sejak memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Selasa (4/4/2023).
Dimana Baznas Sulsel menargetkan pengumpulan dana zakat di 24 kabupaten dan kota sebesar Rp505 miliar hingga tahun 2023.
“Betul ini target dari semua Baznas Kota/kab di Sulsel,”kata Ketua Baznas Sulsel Muhammad Khidri Alwi kepada Media, Senin (3/4).
Terkait pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Muhammad Khidri memperkirakan akan melonjak terhadap partisipasi masyarakat.
“Partisipasi masyarakat memang sulit diprediksi. karena di bulan-bulan luar Ramadan tidak terlalu meningkat dan hanya dapat diketahui ketika zakat infak untuk masuk. Bulan Ramadhan biasanya partisipasi melonjak, terutama pengumpulan zakat fitrah,”ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa soal target tahun ini, Baznas Sulsel bersama perwakilan Baznas 24 kabupaten dan kota intensif menyusun strategi pencapaian target sesuai yang dicanangkan Baznas RI.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengemukakan pendapatan penghasilan untuk kabupaten dan kota cukup tinggi, bahkan partisipasi masyarakat menunaikan zakat telah mencapai 60 persen.
Pemprov juga mengapresiasi penyaluran bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan tidak mampu sudah diserahkan Baznas Sulsel secara tertulis di beberapa wilayah pada tahun 2022. Selain itu, bukan hanya menyasar warga Muslim tetapi warga non-Muslim telah diberikan bantuan yang sama dengan nilai total Rp700 jutaan. (*)
Comment