BERITA.NEWS, MAKASSAR — Berbagai macam cara dilakukan para pedagang Minum Haram untuk menjual Minuman Keras (Miras) ataupun minuman Oplosan.
Minuman Oplosan sudah sendiri sudah banyak memakan korban. Belum lama ini warga Kota Makassar dikejutkan dengan penemuan tiga orang mayat akibat pesta minuman keras (miras) oplosan.
Akibatnya itu, Kepolisian terus melakukan Operasi pesta Miras diberbagai tempat di kota Makassar apalagi di Bulan Suci Ramadhan. Namun, tidak seperti penjual minuman keras yang berkedok bengkel motor yang berada di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Pantaun di lapangan, menelusuri Toko miras yang berkedok bengkel tersebut, ternyata leluasa beraktivitas meski saat ini memasuki bulan suci Ramadhan.
Hal itu juga dibenarkan warga sekitar yang sudah berlangsung lama, pagi hingga sore Toko Miras yang bernama Toko Gunung Sari tersebut terlihat aktivitas seperti bengkel motor. Namun di malam hari atau Magrib Toko mirasnya mulai dibuka.
“Tidak usah kita heran kalau itu, sudah lama dia menjual minuman pak, kalau pagi sampai sore itu bengkel yang terbuka, biasanya dekat-dekat maghribpi baru buka itu toko minumannya,” kata Ridwan kepada berita.news.
Informasi yang dihimpun, Toko Miras tersebut sudah kebal dengan ancaman Kepolisian. Meski seringkali di Grebek Toko Miras tersebut tetap aktiv melakukan jual beli minuman keras.
“Kalau tidak salah sudah berapa kalimi itu digrebek tapi begitu ji saja.” tandas warga lagi.
Terpisah, saat dikonfirmasi via WhatsApp Camat Tamalate, H Emil Yudianto meneruskan surat edaran Walikota Makassar nomor : 435/94/S.edar/Dispar/III/2023. Terkait penutupan sementara tempat hiburan dalam rangka menghormati bulan suci ramadhan 1444/2023 M, sembari menyampaikan bahwa sudah meneruskan ke kelurahan. (27/3/2023)
“Tabe acuan dan sudah di teruskan ke kelurahan”. Singkatnya. (Akbar)
Comment