Sulsel – Australia Perkuat Hubungan Kerjasama

BERITA.NEWS, Australia – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melakukan lawatan kerja ke Australia.

Hari kedua ini, berbagai rangkaian kegiatan sebagai balasan dan follow-up dari kunjungan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese MP tahun lalu.

”Alhamdulillah, dalam kunjungan ke Australia untuk melihat peluang kerjasama dalam berbagai sektor,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Ia bersama delegasi melaksanakan pertemuan yang sangat menjanjikan bagi keterlibatan investor dari Negeri Kanguru ke depannya di Sulsel,

Khususnya dari Negara Bagian Victoria. Australian Indonesian Business Council (AIBC) and the Australia Indonesia Centre (AIC) menjadi fasilitator tersebut.

Andi Sudirman ketika memberikan pengantar, menyampaikan sejumlah potensi bisnis di Sulawesi Selatan.

Ia harapkan keterlibatan investor dalam mengembangkan potensi tersebut sebagai sebuah aktivitas ekonomi menjanjikan.

Lebih lanjut, Andi Sudirman melaporkan sejumlah upaya yang di lakukan oleh Pemerintah Provinsi dalam mendukung perkembangan transportasi,

pertanian, peternakan, energi terbarukan dan destinasi pariwisata di Sulawesi Selatan.

Serta sejumlah kerjasama yang sudah dilakukan selama ini dengan Pemerintah Australia khususnya melalui program PAIR, KIAT dan KOMPAK.

“Hubungan dan kerjasama antara Sulawesi Selatan dan Australia telah lama terjalin. Sehingga kami harapkan dapat semakin dikuatkan,” sebutnya.

Sedangkan Ketua AIBC Victoria, Garry Embleton dalam sambutannya mengatakan, bahwa pertemuan kali ini sangat penting.

“Karena akan sangat mendukung usaha melakukan pemerataan pembangunan dan

investasi yang selama ini berpusat pada kota-kota besar di Jawa dan Sumatera,” sebutnya.

Senada dengan hal itu, Helen Fletcher Kenedy dari the AIC yang beberapa tahun belakangan ini banyak melakukan penelitian di Wilayah Timur Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.

Ia mengapresiasi pertemuan tersebut sebagai salah satu tindaklanjut dari rekomendasi hasil penelitian mereka,

khususnya berkenaan dengan pengembangan sistem transportasi (rel kereta api) dan moda transportasi lainnya di Sulawesi Selatan dan Metropolitan

Mamminasata, pengembangan industri yang berbasis potensi kelautan, pariwisata, energy terbarukan (wind power).

Juga bahas bagaimana pengembangan sejumlah potensi perekonomian di Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Wajo, Kabupaten Maros dan Kabupaten Bantaeng serta Kabupaten Takalar.

Comment