BERITA.NEWS,Makassar- Wali Kota Parepare Taufan Pawe menemui Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sampaikan penundaan perayaan Hari Jadi Kota ke 63.
Alasan penundaan ini, karena Pemerintah Kota sementara fokus dalam penanganan dan pembenahan pasca banjir 1 Februari lalu.
Sedianya, hari jadi Kota terlaksana pada 17 Februari. Namun musibah banjir yang datang, terpaksa agenda harus tunda.
“Saya surah sampaikan kepada pak Gubernur untuk menunda perayaan hari jadi Kota Parepare yang ke 63 tahun
karena kita masih berkabung atas musibah banjir yang kita alami,” kata Taufan Pawe.
Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyepakati usulan Wali Kota Taufan Pawe dalam menunda perayaan hari jadi Kota Parepare.
Ia menilai, keputusan tersebut sangat bijak mengingat, masyarakat dan jajaran pemerintah terus bergerak dalam pembenahan pasca banjir.
“Ini tentunya keputusan tepat dan bijak. Masyarakat masih sementara berduka.
Insyallah Pemprov pasti berkontribusi menurunkan anggarannya dalam memberikan bantuan masyarakat Parepare,” katanya.
Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini menekankan perlunya sinergitas Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk lindungi masyarakat dari dampak bencana.
Taufan Pawe mengemukakan, mitigasi bencana harus pikirkan bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Sungai Karajae dan Sungai Jawi-jawi yang meluap saat terjadinya banjir di Parepare,
menjadi ancaman serius bagi masyarakat khususnya di daerah aliran sungai (DAS).


Comment