Pemprov Minta Modifikasi Cuaca Ekstrem di Sulsel

BERITA.NEWS,Makassar- Pemprov Sulsel layangkan surat permintaan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk modifikasi cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem berupa hujan ringan hingga lebat, angin kencang melanda Sulsel beberapa hari ini. Perkiraan masih akan terjadi kedepan.

Olehnya itu, Pemprov Sulsel kirim permintaan ke BNPB melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan proses modifikasi cuaca merupakan kewenangan BNPB.

Karena itu, atas arahan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, pihaknya akan bersurat ke BNPB dan BMKG.

“Kemarin sudah melakukan koordinasi lewat telepon, sementara proses persuratan menyusul baru mau

tandatangani Pak Gubernur. Inikan yang mengurus BNPB,” kata Amson. Kamis (5/12/2023).

Amson menyebut, sesuai saran Gubernur Sulsel, modifikasi cuaca ini akan dilakukan di wilayah Makassar dan sekitarnya.

Baca Juga :  3.021 Koperasi Merah Putih Sulsel Terkendala Modal, Pemprov Target Akhir Tahun Beroperasi

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Makassar.

Cuaca ekstrem perkirakan akan terjadi hingga 9 Januari 2023 mendatang.

“Hasil koordinasi dengan BMKG, mereka prediksi tanggal 3-9 Januari 2023 cuaca ekstrem di Makassar, jadi kita antisipasi itu,” jelas Amson.

Selain mengupayakan TMC, Pemprov Sulsel kata Amson terus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait kondisi cuaca saat ini.

Termasuk terus melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota.

“Pemerintah harus hadir di mana saja untuk meringankan beban masyarakat. Jadi kita menyarankan agar dalam cuaca ekstrem ini,

menghindari dulu hal-hal yang berpotensi terjadinya bencana,” ungkapnya.

Comment