BERITA.NEWS,Makassar- Dinas Kesehatan Sulsel mengimbau para orang tua agar tidak asal beli obat, antisipasi marak Gagal Ginjal Anak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Rosmini Pandin mengatakan para orang tua harus lebih selektif memilikan buah hatinya obat saat sakit, apalagi berbentuk sirup.
“Poin mya saat ini kita adalah semua anak-anak kita yang alami demam harus di pantau urinnya. Apalagi sertai dengan batuk diare dan sebagainya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rosmini mengatakan saat anak demam batasi dengan obat berbentuk sirup. Apalagi dugaan sementara maraknya Gagal Ginjal Akut pada anak karena hal tersebut.
“Kalau dia demam apalagi sirup batasi. Kami buat edaran bahwa setiap dokter wajib menulis bukan sirup tapi di puyerkan obat-obat tersebut,” ujarnya.
Mantan Kadis Kesehatan Lutim itu mengaku saat ini kerjasama pihak kepolisian juga melakukan peredaran obat yang jadi catatan larang edar.
“Harapkan kerjasamanya semua dan sudah ada rilis baru kemarin, beberapa yang dikatakan aman jadi poinnya di sini kita harus berhati-hati
setiap anak yang demam harapkan melihat orangnya kencingnya apakah dia mulai berkurang jadi kalau dia itu kan 3 sampai 8 kali buang air kecil satu hari,” jelasnya.
“Karena sampai saat ini belum jelas penyebabnya apakah obat-obatan atau hal lain ini masih jadi penelitian
bagi semua quick respon ketika ada anak seperti itu sampaikan sampai pelosok,” tambahnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi mendapati 8 kasus serupa sejak Agustus lalu, 5 anak meninggal dengan dugaan gagal ginjal akut tersebut.
Comment