BERITA.NEWS,Makassar- Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan pantau progres penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewa ternak di Sulsel.
Fajar Setywan mengatakan pihaknya tengah melakukan pemantaun progres penanganan PMK di 22 Provinsi terdampak.
Satgas PMK pusat telah menetapkan 4 langkah penanganan yaitu, biosecurity, vaksinasi bagi sapi sehat, bagi sapi sakit adalah obat dan vitamin.
Bila tidak bisa sembuhkan potong bersyarat, lalu terakhirnya adalah testing.
“Setelah ini kita akan verifikasi 3 Kabupaten, Jeneponto, Gowa, Maros seperti apa pelaksanaan di daerah.
Kita (BNPB) akan evaluasi secara umum di Jakarta 22 Provinsi bagaimana progres di daerah,” ucapnya.
BACA JUGA: BBKP Makassar Tegaskan Dukungan ke Pemprov Sulsel Tangani PMK
Lebih lanjut, Fajar Setyawan mengatakan kasus PMK di Sulsel akumulatif keseluruhan sudah ada 8 ribu. Tersisa 3 ribu masih sakit.
“Harapan kami november zero kasus. Ketika itu berlanjut terlalu mahal dampaknya baik ekonomi maupun sosial,” ujarnya.
“(Toraja?) Iya sudah melandai walaupun ada kasus kecil. Tapi angka sembuhnya diatas yahg sakit,” pungkasnya.
Comment